UE Sumbang 80.000 Euro untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Uni Eropa (UE) telah memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 80.000 Euro atau sekitar Rp1,3 miliar untuk para korban dan orang-orang yang terkena dampak tsunami yang menghantam pantai Selat Sunda pada 22 Desember 2018.

Pernyataan pers dari Uni Eropa yang diterima oleh ANTARA pada hari Minggu menyatakan bahwa dana kemanusiaan yang disalurkan pada bulan Desember adalah tambahan bantuan keuangan UE untuk menangani bencana yang melanda Indonesia dalam enam bulan terakhir.

Dana tersebut terdiri dari 650.000 Euro untuk bantuan kemanusiaan di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan 1,5 juta Euro untuk bantuan darurat bagi para korban gempa bumi di Sulawesi Tengah.

Sementara itu, tambahan 80 ribu Euro akan terutama digunakan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak tsunami yang menghantam pantai Selat Sunda di provinsi Banten dan Lampung.

Bencana itu terjadi pada 22 Desember 2018 dan menewaskan sedikitnya 425 orang, dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang luas.


Dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung program tanggap darurat Palang Merah Indonesia (PMI), seperti menyediakan air bersih, selimut, tenda, layanan medis dan kesehatan, dan untuk membantu menciptakan kembali mata pencaharian masyarakat lokal.

Uni Eropa melalui Komisi Eropa Bantuan Kemanusiaan dan Perlindungan Sipil (ECHO) juga telah mengirim para ahli ke daerah-daerah yang terkena dampak tsunami Selat Sunda untuk menilai kebutuhan yang harus dipenuhi segera.

Pemetaan oleh satelit Uni Eropa Copernicus juga telah diaktifkan untuk menilai kerusakan akibat tsunami di wilayah pesisir Selat Sunda.

Sebelumnya, UE telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di Lombok yang terkena dampak gempa bumi besar yang menewaskan lebih dari 500 orang dan merusak infrastruktur.

UE juga mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah yang melanda beberapa daerah pada bulan September 2018, menewaskan lebih dari 2.100 orang tewas dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: