BMKG Mengklarifikasi Masalah Gempa sebelum Tsunami

Dua lembaga pemantau gempa Eropa mencatat gempa berkekuatan 5 di perairan Selat Sunda pukul 20.55 Waktu Indonesia Barat (WIB) sebelum tsunami menghantam wilayah itu pada Sabtu, 22 Desember. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak menganggap guncangan gempa bumi.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) yang berbasis di Prancis melaporkan di situs webnya https://m.emsc.eu/earthquake/earthquake.php?evid=734380 bahwa gempa berkekuatan 5 melanda perairan Selat Sunda. 

Pusat gempa terletak di 106 kilometer barat Tangerang atau 93 kilometer tenggara Bandarlampung atau 51 kilometer barat Pandeglang. Guncangan justru terjadi pada 6,16 derajat lintang selatan dan 105,67 derajat bujur timur pada kedalaman lima kilometer.

Sampul serupa yang dirilis di situs web https://geofon.gfz-potsdam.de/eqinfo/list.php, mencatat gempa berkekuatan 5.1 terjadi di koordinat 105.44 derajat bujur timur dan 6.15 derajat lintang selatan. Kedalaman dilaporkan pada 0 kilometer. Situs ini dikelola oleh badan pemantauan gempa yang berbasis di Jerman yang merupakan anggota EMSC.

Kepala Seksi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, menekankan bahwa catatan itu bukan data gempa bumi tetapi longsoran Gunung Anak Krakatau (Anak Gunung Krakatau).

Jika gempa 5 skala Richter terjadi, bagaimana mungkin tidak ada yang merasakannya, kata Rahmat melalui telepon hari ini, 24 Desember. BMKG menggarisbawahi bahwa itu mencatat getaran dari Selat Sunda. Itu pusat gempa di kaki lereng gunung Anak Krakatau, jelasnya. 

Guncangan itu terjadi karena longsoran material gunung ke laut yang menyebabkan tsunami. Menurut Rahmat, getaran itu terlihat dalam sistem sensor di Banten dan Lampung, dan itu sama dengan gempa berkekuatan 3,4. 

BMKG mampu merekam getaran yang disebabkan oleh tanah longsor seperti yang sebelumnya terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. "Kita bahkan dapat mengetahui uji coba nuklir di Korea Utara, padahal sebenarnya, ini bukan gempa, katanya.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: