Kepala Kepercayaan dan Keamanan Bukalapak Ghifari Daulagiri mengatakan bahwa Bukalapak telah meningkatkan kecurigaan mereka tentang kemungkinan penyalahgunaan promosi platform e-commerce mulai dari Maret hingga Mei 2018.

Kami melihat penyimpangan transaksi yang terjadi dari Maret hingga Mei 2018. Tim Trust and Safety segera melakukan penyelidikan atas penyimpangan tersebut, kata Ghifari, Jumat 21 Desember 2018.

Dalam penyelidikan, tim menemukan tiga akun pengguna yang terdaftar di Kediri, Jawa Timur, dan kemudian mengajukan laporan kepada Direktorat Kejahatan Dunia Maya dari Unit Investigasi Kejahatan Polisi Nasional pada 4 Juni 2018.

Unit Investigasi Kejahatan menangkap tiga pelaku di berbagai lokasi di Jawa Timur. Tria Istiawan (28 tahun) ditangkap pada 7 Desember 2018. Sementara itu, Alfi Yusuf (28 tahun) dan Kholikul Mahmud (31 tahun) ditangkap pada 8 Desember 2018.

Motif pelaku adalah untuk memanfaatkan voucher cashback yang disediakan oleh Bukalapak dengan membuat sejumlah akun [dummy] dan bertindak sebagai pelanggan, kata Kepala Kedua Sub-Direktorat Kejahatan Dunia Maya dari Unit Investigasi Kejahatan Satuan Komando Sr. Komandan Rickynaldo Chairul.

Tiga pelaku dituntut dengan banyak artikel, termasuk Pasal 51 (1) tentang manipulasi data elektronik, Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dan Pasal 3,4, dan 5, anti Hukum pencucian uang.


Ricky menjelaskan, para tersangka melakukan transaksi secara normal. Namun, barang yang diiklankan tidak sesuai dengan barang yang dikirim. Misalnya, para tersangka akan mengiklankan smartphone, sementara barang yang sebenarnya mereka kirim hanyalah dokumen, surat, atau kopi instan.

Dana yang dimanipulasi dikumpulkan dan dikumpulkan di fitur Bukadompet dari penjual, dan uang kembali akan digunakan untuk proses selanjutnya, kata Ricky.

Penipuan itu diduga menyebabkan Bukalapak merugi total Rp70,06 juta. Meskipun demikian, perusahaan akan terus memberikan promosi untuk pelanggannya.

Intinya, semua program [Bukalapak] harus kreatif dan inovatif, sehingga akan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi pelanggan, jelas Ricky.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: