Gunung Soputan Meletus PVMBG Sarankan Warga Untuk Tinggal Jauh

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan setelah letusannya pada Minggu pagi, 16 Desember. Saat ini, Gunung Soputan, Sulawesi Utara adalah dalam status siaga tingkat III.

Gunung Soputan di Sulawesi Utara meletus lagi pada hari Minggu, 16 Desember pukul 05:40 pagi, waktu setempat. Gunung berapi sebelumnya meletus pada bulan Oktober.

Gunung Soputan memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) 3, kata Pusat Penelitian Teknologi Bandung (ITB) untuk Mitigasi Bencana Vulkanologi pada Minggu, 16 Desember.

Volcanic Explosivity Index adalah standar untuk mengukur skala relatif letusan gunung berapi, yang diurutkan dengan kisaran 1 hingga 8. Semakin tinggi angkanya, semakin besar dan semakin kuat erupsi, tetapi semakin jarang itu dapat terjadi, dan sebaliknya .


Mirzam menjelaskan, letusan Gunung Soputan awal hari ini diamati dengan VEI 3 mengingat kolom abu mencapai 7 kilometer tingginya. Silakan ikuti instruksi yang dikeluarkan oleh PVMBG mengenai arah abu vulkanik yang sebagian besar akan terbawa angin untuk mengurangi dampak paparannya.

Letusan itu, Mirzam menjelaskan, dimulai pada pukul 02:21 pagi waktu setempat yang ditandai dengan pelepasan lava, kemudian diikuti oleh letusan kolom abu sebesar 7.000 meter, yang terlihat dari Desa Lobu, Toluaan pagi ini pada pukul 5:16 pagi.

Kolom abu diamati menjadi abu-abu dengan intensitas tebal menuju ke barat daya. Aktivitas seismik dilaporkan masih tinggi, dan kolom abu letusan masih terlihat.

Orang harus menghindari daerah barat dan barat daya gunung sejauh 6,5 kilometer dari puncak gunung adalah area pembukaan kawah yang rentan terhadap aliran lahar dan longsoran panas.

Lebih lanjut, lahar juga dapat mengalir ke sungai yang berasal dari sekitar lereng Gunung Soputan seperti Ranowangko, Lawian, Popang, dan Sungai Londola Kelewahu. 

Orang-orang juga merekomendasikan menggunakan masker wajah untuk mencegah hujan abu untuk mengantisipasi gangguan saluran pernapasan.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: