DreadOut, game horor yang dikembangkan oleh studio Digital Happiness di Bandung, mendapatkan filmnya sendiri. Untuk pertama kalinya di Indonesia, film berdasarkan game lokal akan dibawa ke layar lebar. Ketika saya mencoba memainkan game ini untuk pertama kalinya, saya tahu bahwa game ini berpotensi untuk dijadikan film, kata Kimo Stamboel, seorang sutradara sekaligus penulis, dan produser film DreadOut.
Proyek ini diumumkan pada hari Sabtu, 14 Juli, di sela-sela acara Game Prime yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Balai Kartini, Jakarta. Kolaborasi ini diharapkan sebagai contoh bagi orang-orang industri kreatif di negara tersebut untuk menjadi lebih kreatif dalam kemitraan dengan sub-sektor. "Jadi produk domestik bruto ekonomi kreatif di Indonesia akan tumbuh lebih cepat, katanya.
Studio Digital Happiness sebagai pemilik gim DreadOut mempercayakan rumah produksi lokal Goodhouse.id untuk membuat film DreadOut yang akan diproduksi oleh Kimo Stamboel, Wida Handoyo, dan Edwin Nazir. Kerjasama ini juga didirikan dengan Mayor Big Studios untuk pemasaran di seluruh dunia mengingat para penggemar game DreadOut telah tersebar di seluruh dunia, termasuk PewDiePie youtuber yang terkenal.
DreadOut adalah game horor bertahan hidup yang sudah bertahun-tahun berkembang. Game ini akhirnya diterbitkan pada tahun 2014 setelah para penggemar berpartisipasi dalam mendukung dana tersebut. DreadOut dinobatkan sebagai game lokal pertama yang sukses di platform penonton internasional. Pendiri studio game Digital Happiness, Rachmad Imron, mengatakan produser memiliki visi bersama dengannya untuk membuat permainannya ke dalam film.
DreadOut, menurutnya, sengaja dipelopori sebagai bisnis berbasis kekayaan intelektual untuk dikembangkan menjadi waralaba hiburan dalam berbagai format seperti film. Selain itu, ia juga mengagumi sutradara Kimo Stamboel dari Mo Brothers. "Saya dan mitra saya, Dito, telah lama mengipasi film-film Kimo," kata Imron. Beberapa film yang dibuat oleh Kimo adalah Rumah Dara, Headshot, dan Killers.
Post A Comment:
0 comments: