Arab Saudi Dengan Antusias Menyambut para Peziarah Haji Indonesia

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan antusias menyambut para peziarah Indonesia dari kelompok terbang pertama JKG yang tiba di Madinah pada 17 Juli. Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan bahwa Pemerintah Kerajaan sangat antusias dalam menyambut tamu Allah dari Indonesia bahkan mereka mengadakan empat upacara penyambutan. Para peziarah Indonesia tiba di Arab Saudi melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz.

Yang pertama (upacara penyambutan) diadakan ketika para peziarah memasuki terminal bandara, yang kedua ketika mereka berada di dalam terminal bandara dimana masing-masing dari mereka menerima suvenir dan bunga, yang ketiga ketika para peziarah keluar dari terminal bandara, dan keempat ketika mereka berada di bus, sebelum mereka berangkat ke hotel mereka, kata Duta Besar dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh Antara di sini pada hari Jumat.

Dia menjelaskan bahwa pada sambutan selamat datang ketiga, para peziarah Indonesia disambut dengan shalawat, salam khusus pada Nabi Muhammad (saw), oleh penyanyi terkenal Maher Zain, serta puisi Islam tradisional berjudul thala'al badru 'alaina. 


Para peziarah juga disambut dengan kelopak bunga saat mereka melewati gerbang "jalur cepat", di mana proses imigrasi dipercepat, Agus Maftuh menambahkan. Para pejabat Saudi sangat antusias menyambut para peziarah Indonesia sejak mereka memasuki terminal bandara sampai mereka naik bus yang membawa mereka ke hotel.

Direktur Jenderal Arab Saudi, Muhammad Al-Baijawi, memiliki kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Arab, yang diterjemahkan oleh Duta Besar Indonesia. Kepala Imigrasi di Madinah, Brigadir Jenderal Dr. Khalid Muhammad Al-Huwaisy, juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peziarah, yang merasa sangat senang dengan sambutan hangat yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Agus Maftuh mengungkapkan penghargaan yang besar atas resepsi meriah yang diberikan oleh kerajaan dan menekankan bahwa shalawat dan puisi Islam tradisional yang dimainkan kepada para peziarah Indonesia sangat tepat, karena puisi tersebut berbicara tentang kerinduan untuk Madinah dan ekspresi cinta kepada Nabi. Muhammad (saw).

Agus Maftuh mengatakan bahwa acara penyambutan adalah sesuatu yang baru dan pertama dalam sejarah Arab Saudi ketika menyambut para peziarah. Ini adalah terobosan yang sangat positif, katanya.

Musim Haji ini, selama tahun Islam 1439 Hijriah (2018 dalam kalender Gregorian), Kerajaan Arab Saudi memperkenalkan teknologi digital terbaru dalam menyediakan layanan bagi para peziarah. Inovasi ini dikenal sebagai "Al-Masar As-Sari" atau "jalur cepat," yang merupakan proses yang memfasilitasi proses pemeriksaan imigrasi bagi para peziarah Indonesia yang tiba di Bandara Saudi.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: