Ratna Mengatakan Ia Berbohong Atas Penyerangan di Bandung

Aktivis anti-pemerintah yang terang-terangan Ratna Sarumpaet mengaku berbohong tentang penyerangan di Bandung, Jawa Barat, mengatakan gambar matanya yang membengkak yang menjadi viral pada hari Selasa adalah hasil dari sedot lemak.

Ratna mengatakan bahwa setelah menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Jakarta, dia memar di wajahnya dan berbohong kepada anak-anaknya, mengatakan kepada mereka bahwa dia telah dipukuli oleh penyerang tak dikenal.

Tidak ada serangan. Itu hanya khayalan yang terinspirasi oleh Setan, katanya kepada media beberapa jam setelah polisi mengadakan konferensi yang mempertanyakan klaimnya.

Dia mengklaim bahwa anggota keluarganya, prihatin tentang wajahnya yang bengkak, terus bertanya apa yang telah terjadi padanya, jadi dia membuat cerita tentang diserang. Dia mengakui bahwa itu adalah kesalahan.

Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan sebodoh ini. Saya tidak tahu kejahatan apa yang mendorong saya untuk menciptakan [kebohongan], ”kata Ratna. "Jadi, tidak ada serangan seperti itu.

Klaim Ratna berubah politik setelah calon presiden Prabowo Subianto bertemu dengannya dan mencela serangan terhadap dirinya, mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan Kepala Polisi Nasional Jenderal Tito Karnavian tentang "pelanggaran hak asasi manusia.

Ratna telah meminta maaf kepada Prabowo dan masyarakat untuk penipuannya, terutama untuk Mandat Partai Nasional (PAN) pelindung Amien Rais, yang telah sabar mendengarkan saya berbohong kemarin.

Aktivis politik berusia 69 tahun, yang merupakan bagian dari tim kampanye Prabowo, mengaku telah diserang di Bandung, yang mengakibatkan luka di wajahnya. Gambar yang menunjukkan Ratna dengan matanya yang hampir bengkak menutup mulai beredar di media sosial pada hari Selasa.

Wakil ketua tim kampanye Prabowo-Sandiaga Uno, Nanik S. Deyang, mengatakan pada hari Selasa bahwa insiden itu terjadi pada 21 September di dekat Bandara Internasional Husein Sastranegara.

Polisi menyelidiki klaim Ratna dan menemukan bahwa dia belum di Bandung hari itu, tetapi di rumah sakit Jakarta yang mengkhususkan diri dalam bedah kosmetik.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: