Harapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari Minggu, 28 Oktober, menghadiri rapat tertutup Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Surabaya. Dia menyampaikan saran untuk tim kampanyenya untuk menghadapi pemilihan presiden 2019.
Semua tim kampanye, baik tim nasional maupun regional, harus dapat menjelaskan program kami yang lengkap, kata Jokowi setelah pertemuan di Imperium Palace Hotel, Surabaya. Dia kemudian mengungkapkan pesannya untuk tim kampanyenya sebagai berikut.
1. Infrastruktur
Jokowi mengarahkan tim kampanyenya untuk menjelaskan dengan jelas manfaat dan tujuan proyek infrastruktur, seperti bandara, pelabuhan, jalan tol, bendungan, dan waduk untuk umum.
2. Kartu Kesehatan Indonesia dan Dana Desa
Calon incumbent meminta tim kampanyenya untuk memahami dan mampu menjelaskan sejumlah kebijakannya dalam program kesejahteraan, termasuk Kartu Kesehatan Indonesia, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, bantuan makanan non-tunai, program agraria dan perhutanan sosial, serta dana desa dan kecamatan. Saya berharap semua tim memahami program-program tersebut, Jokowi menggarisbawahi.
3. Pelayan asing
Jokowi kemudian mendesak semua tim kampanyenya untuk menolak isu-isu negatif yang biasanya dilontarkan kepadanya. Misalnya, masalah dia menjadi antek bangsa lain. Dia menuntut tim kampanyenya untuk memadamkan isu miring dengan memberikan bukti kebijakannya seperti pengambilalihan manajemen Blok Mahakam dan Blok Rokan dari perusahaan asing ke Pertamina.
4. Masalah Partai Komunis Indonesia (PKI)
Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin diminta untuk meyakinkan publik bahwa isu mengenai Jokowi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sekarang sudah mati adalah fitnah belaka.
5. Pekerja Asing
Jokowi lebih lanjut memerintahkan tim kampanyenya menepis isu invasi pekerja asing ke Indonesia. Tim harus mampu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi karena ini adalah
Post A Comment:
0 comments: