DJAROT SINDIR PEJABAT DENGAN LAGU PANGGUNG SANDIWARA

WEB JUDI BOLALDjarot Saiful Hidayat yang merupakan calon calon Gubernur Jakarta dengan nomor urut 2 terlihat sempat menghibur warga yang berasal dari Pemalang, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Dalam rangka acara Silahturahmi di Wong Pemalang Tersebut Djarot terlihat sempat menyanyikan sebuah lagu yang bertajuk Panggung Sandiwara. Lagu tersebut d tujukan kepada pejabat yang banyak berbicara namun tidak bisa berbuat.

LIVE CASINO ONLINE Setelah usai melayani tamu bersalaman, Pak Djarot langsung pergi menuju ke atas panggung untuk menyayikan sebuah lagu yang cukup populer pada tahun 1978 yang di bawakan oleh Ahmad Albar. Kejadian tersebut berawal pada saat Djarot datang ke kampung tersebut dan  secara tiba tiba langsung mendapatkan sambutan meriah dari dari para warga yang kebetulan mendukung pasangan keuda Pilgub tersebut.

BANDAR TOGEL SINGAPORE Dalam nyanyian panggung suara yang di bawakan oleh Djarot, terdengar nada "cerita mudah berubah,  Kisah Mahabrata atau tragedi dari Yunani. Dengan di bantu sorakan dari warga membuat ia sangat semangat membawa lagu tersebut.

BANDAR JUDI ONLINE Pada saat bernyanyi terdengar salah satu dari warga yang berteriak "untuk tidak memilih pasangan nomor urut pertama dan pilihlah pasangan nomor urut 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot karena perkataan yang mereka berikan bukan haya sekedar ucapan namun bukti yang jelas.

AGEN TOGEL Setelah selesai bernyanyi, Djarot mengatakan kepada warga Pemalang saat ini banyak orang yang berbicara paling benar, ternyata itu hanya seseorang yang penuh sandiwara. Maka dari itu pada saat pencoblosan nanti di harapkan warga Jakarta yang sudah bisa menggunakan hak pilihnya cobloslah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah teruji dan membuat kota Jakarta menjadi sebuah Ibukota yang makmur dan lebih sejahtera.

Jangan hanya bisa bersandiwara, yang penting sekarang adalah bagaimana menunjukan kepada warga bukti dari ucapan visi/misi pada saat kampanye. Namun tidak memberikan hasil bagi warga banyak.

Pada akhir penutupan di atas panggung, Djarot mengatakan "Gue dua Gue dua, pilihlah yang terbukti anti korupsi dan berhati jujur, jangan hanya bisa ngomong namun ternyata hanya sandiwara panggung.