ANIES SEBUT AHOK TIDAK PAHAM OPEN GOVERMENT, NAMUN KENYATAANNYA

WEB JUDI BOLA Seorang Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlaga gagasan dan  Masing masing calon saling mengeluarkan inspirasi tentang konsep open goverment atau konsep pemerintahan terbuka. Anies meninjau konsep pemerintahan terbuka yang saat ini yang tengah di jalankan oleh saingannya yaitu Bahsuki Tjahaja Purnama.

AGEN TOGEL Anies mencetuskan dari tiga unsur pemerintahan terbuka harus di jalankan secara kolaborasi, partisipasi, transparansi dan seimbang. Berdasarkan pemandangannya, dalam menjalani tiga komponen tersebut Ahok belum bisa menjalankannya secara beraturan dan masih banyak hal yang tidak ia pahami serta ditutup tutupi.

BANDAR JUDI ONLINE Contohnya, saat kejadian banjir. Hanya beberapa jumlah titik saja di Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak bisa mengatasinya. Bukan hanya itu, dalam kuantitas penggusuran pun Ahok masih bersikap tidak transparan. Anies mengatakan bahwa dirinya saja sangat memahami titik penggusuran dari dari lembaga bantuan hukum Jakarta.

LIVE CASINO ONLINE Pada poin komponen kedua, Calon Gubernur nomor urut 3 memastikan dalam proses pembuatan kebijakan, masyarakat Jakarta harus terlibat penuh dalam segala proses pembuatannya, Evaluasi sekalipun "tambahnya.

BANDAR TOGEL SINGAPORE Sementara itu, Ahok berpendapat saat melakukan open goverment ia telah melaksanakannya dengan baik dan semua informasi yang dia rapatkan bersama pemerintah selalu di buka. Bukan hanya itu, pemprov DKI pun telah menerapkan sistem e-budgeting dalam menyususn APBD.

Nah, e-budgeting itu kerja sama dari mana ?. Baru sekarang saja saya datakan ada kurang lebih 29 ribu laporan yang sebagian sudah di selesaikan dan beberapa kami tolak, "kata Ahok".

Saat ini Jakarta telah di kembangkan sistem cashless atau transaksi nontunai. Di buatnya sistem non tunai tersebut merupakan salah satu bentuk open goverment. Jadi setiap orang yang menggunakannya, ke mana arah uangnya dan dari mana arah uangnya jelas dan tidak ada permainan uang, "ujarnya.

Jika yang di maksud perkataan Anies saya kurang berpartisipasi dengan masyarakat, saya sangat keberatan dan saat masa aktif setiap pagi saya kerap mendapat aduan dari masyarakat di Balai Kota.

Apa gunanya di buat sistem goverment, kalau tidak mengikutsertakan rakyat, dan bagaimana caranya kami bisa mencatat laporan hingga mencapai 29 ribu masyarakat yang terdaftar, "kata Ahok.