GARA GARA IKUT COR KAKI WANITA INI MENIGGAL DI RUMAH SAKIT

WEB JUDI BOLA Teten Masduki Merupakan satff kepresidenan Istana negara menyampaikan turut berduka cita atas kematian dari seseorang peserta aksi cor kaki yang dalam aksinya menolak mendirikan pabrik semen Indonesia yang akan di dirikan pada kota Kendeng, Rembang, dan Jawa tengah. Patmi merupakan salah satu korban meniggal dunia aksi cor tersebut yang berumur 48 tahun dan di ketahui meninggal akibat serangan jantung.

Bukan hanya faktor serangan jantug, faktor capek juga membuat Patmi meniggal. Namun staff kepresidenan menghimbau apabila ingin menyampaikan suatu pendapat dan aspirasi jangan mengambil resiko dalam keselamatan jiwa seseorang.

Patmi yang sebelumnya sehat, dan berniat untuk pulang ke Rembang setelah menggelar aksi cor kaki sempat mengeluh sakit di bagian dadanya. Melihat wanita kesakitan peserta membawa beliau ke rumah sakit St Carolus pada hari selasa 21 Maret 2017.

Sesampai di rumah sakit, Patmi masuk ke ruang untuk pengecekan kesakitannya tersebut. Tidak berapa lama dokter keluar dari ruangan dan mengatakan bahwa Patmi telah meniggal dunia karena terkena serangan jantung.

Mendengar kejadian tersebut pak Presiden yaitu Pak Jokowi meminta Tetem (staff) untuk mengurus kepulangan Patmi ke Rembang. Pak Presiden berjanji akan memberikan santunan dan pengurusan pemakaman kepada keluarga Patmi yang di tinggalkan.

Awalnya pada Senin malam, Patmi menerima penawaran seorang petani Kendeng untuk di semen kakinya sebagai bentuk penolakan atas ketidak setujuannya pembangunan sebuah pabrik semen di wilayah mereka.

Pembicaraan Patmi dengan petani tersebut membahas tentang dengan aksi cor kaki dengan harapan semoga suara kita bisa di dengarkan oleh pemerintah kementerian lingkungan hidup dan tidak membiarkan pembangunan pabrik semen berlangsung.

Teten baru menyadari bahwa masing masing warga berhak melakukan aski tersebut, namun hanya saja dia berharap agar melakukan tindakan yang wajar saja di luar resiko kesehatan yang tinggi dan tidak membahayakan nyawa seseorang.


Teten hanya bisa menghimbau apabila ingin melakukan aksi di harapkan jangan melakukan tindakan yang membahayakan dengan kesehatan diri dan beritahukan kepada penanggung jawab terlebih dahulu sebelum melakukan suatu hal.

Next
Newer Post
Previous
This is the last post.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: