Indonesia Punya Wisata Terbaik di Solo

Turis, baik lokal maupun asing, mungkin tidak memiliki alasan lain untuk tidak melakukan perjalanan ke Indonesia karena kepulauan ini berada di peringkat kesembilan di dunia untuk keamanannya, kata Menteri Pariwisata Arief Yahya setelah menandatangani kontrak atau MoU dengan Kepala Kepolisian Nasional Tito Karnavian di Markas Besar Kepolisian Kamis, 10 Januari.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, perjanjian itu mencatat beberapa poin kemitraan terkait dengan sektor pariwisata, seperti pertukaran data dan informasi, keamanan dan penegakan hukum, dan pengembangan sumber daya manusia lintas lembaga.

Arief Yahya pada kesempatan itu memuji prestasi polisi dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan di negara ini. “Terbukti dari data pada Law and Order Report 2018 Gallup yang menyatakan bahwa Indonesia mengumpulkan 89 skor dan berada di peringkat kesembilan.

 Sebagai negara dengan tingkat ketertiban dan hukum tertinggi tepat di atas Denmark dan di bawah Kanada. Singapura dengan skor 97 adalah yang tertinggi, diikuti oleh Norwegia, Islandia, dan Finlandia (seluruhnya 93), menteri menjelaskan.

Lebih lanjut, dalam laporan tentang Indeks Pelancong Tunggal Wanita yang dikeluarkan oleh situs web perjalanan Inggris Ampersand Travel, Indonesia ditempatkan di posisi kelima (setelah Jepang, Prancis, Spanyol, AS) sebagai negara teraman untuk perjalanan solo bagi wanita.

Tito Karnavian dalam sambutannya, sementara itu, menyebutkan empat sektor dalam perjanjian tersebut yaitu Energi dan Sumber Daya Mineral, keuangan, nuklir, dan pariwisata sebagai sektor utama di masa depan.

Indonesia memiliki potensi besar di sektor pariwisata, terutama tujuan ekowisata dan destinasi penyelaman terbaik dunia, kata Tito. Dia lebih lanjut mengatakan bahwa sektor pariwisata memerlukan jaminan keamanan di mana polisi memainkan perannya. 

Saya bersyukur bahwa Indonesia adalah negara teraman kesembilan di dunia. Polisi Nasional juga memiliki unsur khusus yang disebut Polisi Pariwisata; Saya menggarisbawahi bahwa Kepala Kepolisian Daerah diizinkan untuk menjadi kreatif berdasarkan kearifan lokal daerah masing-masing, pungkas Tito.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: