Real Madrid sukses juarai Liga Champions musim ini

WEB JUDI BOLA Dalam partai final Liga Champions 2016/2017, Juventus kembali menghadapai juara bertahan yang merupakan pemegang 11 rekor Real Madrid yang di langsungkan di Millennium Stadium, Cardiff. Madrid sukses meraih La Duodecima dan berhasil mengukir sejarahnya sebegai juara bertahan di Liga Champions setelah berhasil menumbangkan Juventus dengan skor akhir 1 - 4.

Dalam laga bergengsi ini yang di pimpin oleh wasit Felix Brych, Cristiano Ronaldo berhasil membawa Real unggul terlebih dahulu di menit ke 20. Gol balasan pun berhasil di lekukan Juventus di menit ke 27 lewat aksi overhead Kick Mario Mandzukic. Akan tetapi Juve luluh saat bermain di babak kedua. Madrid berhasil menambahkan 3 gol kembali di kandang Juve setelah Juan Cuadrado mendapatkan kartu kuning kedua oleh sang wasit. Ketiga gol tersebut berhasil kembali di sumbangkan oleh Casemiro di menit 51, Cristiano Ronaldo pada menit 64 dan di menit 90 terdapat Marco Asensio.

LIVE CASINO ONLINE Di babak pertama berjalan, Juvetus langsung mengambil inisiatif dalam melakukan serangan, akan tetapi Real malah bisa mencetak gol pembuka terlebih dahulu di menit ke 20 lewat aksi Ronaldo yang melepaskan tendangan keras dari ujung kotak penalti yang berhasil mengoyak pertahanan dari kiper Buffon tersebut dan membawa Madrid unggul 1 - 0.

Gol tersebut adlah gol ke 11 Ronaldo saat bertanding di Liga Champions musim ini. Ia juga menjadi salah satu pemain pertama yang berhasil membuka gol pertama di tiga final Liga Champions, yang sebelumnya berhail mencetak gol pertama di tahun 2008 (Manchester United vs Chelsea) dan di 2014 (Real Madrid vs Atletico Madrid).

BANDAR TOGEL SINGAPORE Juventus sangat merespon gol pertama yang berhasil di ciptakan oleh Madrid tersebut. Hanya berselang 7 menit, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1. Berawal dari operan matang yang di berikan Higuan ke dalam kotak penalti dan berhasil di sambut Mandzukic dengan dada dan melepaskan overhead kick sambil berlari membelakangi gawang, bola pun meluncur cantik tepat di atas sudut gawang. Skor 1 - 1 bertahan hingga pertandingan babak kedua berakhir.

Mandzukic juga tercatat sebagai pemain ketiga yang berhasil mencetak gol di final European Cup/Liga Champions dengan 2 tim yang berbeda setelah Velibor Vasovic (Partizan & Ajax) dan Cristiano Ronaldo (Manchester United & Real Madrid). Mandzukic melakukannya bersama Bayern Munchen (2013) dan Juventus (2017).

Masuknya kembali di babak kedua, giliran Madrid yang inisiatif melakukan serangan ke kandang Juvuentus. Madrid mencoba mengancam lewat aksi Ronaldo dan Banzema di tambah dengan aksi individu Isco. Real sempat mendapatkan peluang gol, akan tetapi tembakan jarak jauh yang di lontarkan Luka Modric masih membentur tiang gawang pertahanan akhir Juventus.

Atas kerja keras serta kekompakan tim, Madrid kembali berhasil menggandakan skornya dan kembali memimpin dengan skor 1 - 3 lewat aksi Casemiro yang memberikan tembakan keras dan mengenai tumit Sami Khedira sehingga membuat Buffon buta arah sehingga bola gagal di taklukkan. Cristiano Ronaldo seakan akan menjadi momok menakutkan bagi Juventus, hanya berselang 3 menit saja, ia berhasil mencetak gol ketiga setelah berhasil memanfaatkan sambaran dari umoan silang Modric di tiang dekat dan langsung mencocornya.

Gol Ronaldo tersebut tercatat sebagai gol ke 600 pada karier profesional Ronaldo bermain di level klub dan tim nasional Portuugal.

Takut lebih jauh tertinggal, Allegri memasukkan pemain ofensifnya, Juan Cuadrado dengan menggantikan Anfrea Barzagli. Claudio Marchisio juga ikut masuk menggantikan Pjanic yang sudah terkena kartu kuning.

Real Madrd sama sekali tidak mengendurkan serangannya walaupun sudah unggul 2 gol dari Juventus. Pelatih Zidane melakukan pergantian pemain dengan mamasukkan Bale dan menggantikan Banzema. Ini adalah permain kembali Bale setelah cedera yang cukup lama di bulan April lalu. Sementara itu, Allegri kembali memasukkan Mario Lemina dan menarik keluar Paulo Dybala.

Upaya Juventus untuk mengejar ketertinggalan seakan tiada hasilnya, di tambah musibah bagi tim yang terkena kartu kuning kedua setelah wasit menilai insiden Ramos melanggar Cristian Ronaldo dan akhirnya Juventus harus bermain dengan 10 orang pemain saja.

Di menit menit akan berakhirnya babak kedua, Madrid sempat mencetak gol ke empatnya lewat Asensio yang berhasil menerima assist dari Marcelo di menit ke 90. Gol tersebut merupakan gol penutup laga ini.

Real Madrid berhasil membuktikan kepada Juventus bahwa di tahun 1998 gol tunggal tersebut bukanlah gol keberuntungan akan tetapi merupakan gol atas kerja keras kami.

Dengan skor akhir ini membuat Real Madrid berhasil mengukir sejarah sebagai tim pertama di era Liga Champions yang sanggup mempertahankan gelar bergengsinya.

Madrid (4-3-1-2): Navas; Carvajal (kuning 42), Varane, Ramos (kuning 31), Marcelo; Kroos (kuning 53) (Morata 89), Casemiro, Modric; Isco; Benzema (Bale 77), Ronaldo.

Juventus (4-2-3-1): Buffon; Barzagli (Cuadrado 66 - kuning 72), Bonucci, Chiellini, Alex Sandro (kuning 70); Pjanic (kuning 66) (Marchisio 71), Khedira; Dani Alves, Dybala (kuning 12) (Lemina 78), Mandzukic; Higuain.

Statistik Juventus - Madrid
Ball possession: 43% - 56%
Shots: 9 - 18
Shots on target: 4 - 5
Kartu kuning: 4 - 3
Kartu merah: 1 - 0.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: