Pollycarpus dan Mastermind Penyebab Kematian Munir Said Thalib

WEB JUDI BOLA Pollycarpus Budihari Priyanto, mantan narapidana atas pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib, menerima surat pengakhiran bimbingannya yang ditandatangani oleh Kepala Pemasyarakatan Kelas 1 dan Kementrian Hukum Bandung pada hari Rabu, 29 Agustus.

Surat pengakhiran menandai berakhirnya masa hukuman Pollycarpus atas kejahatan yang dilakukannya. “Saya sangat senang karena tidak menanggung beban lagi,” kata Pollycarpus di Pusat Pemasyarakatan Kelas 1 Bandung pada hari Rabu.

Pollycarpus dijatuhi hukuman 14 tahun penjara oleh majelis hakim peninjauan kembali Mahkamah Agung pada tahun 2006. Mantan pilot Garuda Indonesia itu dinyatakan bersalah atas implikasinya atas kematian Munir yang disebabkan oleh keracunan arsenik.

LIVE CASINO ONLINE Dia awalnya dijadwalkan akan dirilis pada 2022, tetapi setelah menerima total pemotongan hukuman 50-bulan, Pollycarpus memenuhi syarat untuk dibebaskan pada tahun 2014 di bawah kondisi bahwa ia secara berkala melaporkan kembali ke petugas penjara.

Mantan pilot Garuda ini mempertahankan ketidakbersalahannya dalam kasus pembunuhan Munir dan mengklaim ada banyak fakta yang dapat mengingkari tuduhan yang dilontarkan terhadapnya. Salah satunya, dia mengatakan bahwa profesinya sebagai pilot yang membuatnya melakukan perjalanan ke seluruh dunia.

Bagaimana itu menguntungkan saya? Kedua, dengan segala hormat, saya bangun dan tidur di negara lain. Jadi saya tidak punya ekspektasi seperti ini. Tetapi ada banyak kasus seperti itu di penjara, seorang pekerja yang tidak merokok, tidak minum, tetapi tiba-tiba dituduh sebagai pengguna narkoba. Itu hanya keberuntungan mereka, ”katanya.

BANDAR TOGEL SINGAPORE Kelompok pendukung Munir yang bernama 'koalisi sipil untuk keadilan Munir' menyoroti fakta bahwa Munir menerima banyak pemotongan hukuman penjara yang menyebabkan kebebasannya kemarin.

Kepala Yayasan Advokasi Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur mengatakan bahwa Pollycarpus bahkan belum memenuhi setengah dari hukuman awalnya.

Koalisi terus menekan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan kasus ini sampai ke intinya dan menangkap dalang di balik kasus pembunuhan Munir. Mereka juga mendorong pemerintah untuk membuka kembali dokumen-dokumen yang disusun oleh tim pencari fakta yang secara khusus dibuat untuk menangani pembunuhan terhadap Munir.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: