Campak Meningkat 95 Persen, Dekrit MUI Adakan Imuniasasi di Pekan Baru

BANDAR JUDI ONLINE Target tingkat cakupan 95 persen untuk tahap kedua dari kampanye vaksinasi campak-rubella (MR) di Pekanbaru, ibukota propinsi Riau, dan di provinsi lain, Kepulauan Riau, tidak mungkin dipenuhi karena oposisi orang tua .

Kampanye ini dijadwalkan untuk berjalan hingga September. Namun, hampir empat minggu ke kampanye tingkat cakupan sedikit di bawah 20 persen. Hanya 39.236 dari 196.848 anak, atau sedikit di bawah 20 persen, telah divaksinasi pada hari Jumat, kata kepala badan kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih.

Jumlah siswa yang ingin mendapatkan imunisasi MR telah menurun drastis dari hari ke hari. Kami kira target tidak akan tercapai bahkan jika kampanye berlanjut, tambahnya.

LIVE CASINO ONLINE Selanjutnya, agensi memutuskan untuk menghentikan imunisasi MR pada hari Jumat sehubungan dengan Klausul 2 dari dekrit Ulama Indonesia (MUI) No. 33/2018, yang menyatakan bahwa vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute of India (SII) mengandung haram zat.

Zaini mengatakan, agensi akan menunggu tindakan lebih lanjut oleh pemerintah pusat sebelum melanjutkan lebih jauh. Namun, kami tidak akan menolak orang tua atau sekolah yang ingin anak-anak atau siswa mereka divaksinasi selama mereka menyatakan itu sebagai tindakan sukarela dalam surat pernyataan, tambahnya.

Di provinsi tetangga, Kepulauan Riau, tingkat cakupan imunisasi MR juga tercatat sekitar 20 persen, menurut lembaga kesehatan provinsi.

AGEN TOGEL Kepala Badan Kesehatan Kepulauan Riau, Tjejep Yudiana, mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Minggu bahwa pernyataan oleh MUI Kepulauan Kepulauan Riau yang meminta umat Islam untuk tidak menggunakan vaksin MR, telah mempengaruhi jumlah siswa yang ingin divaksinasi.

Saat ini, sekitar 120.000 dari 604.000 anak di Kepulauan Riau telah divaksinasi. Dampak [dari Kepolisian Kepulauan MUI] cukup besar, katanya.

Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa ia optimis target tingkat cakupan vaksin MR dalam provinsi akan dicapai dalam jangka waktu yang tersisa jika Kepulauan Riau MUI mengikuti putusan terbaru yang dikeluarkan oleh MUI pusat, yang menyatakan bahwa vaksin MR adalah mubah (diizinkan untuk Muslim).
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: