Kalahkan Dortmund adu penalti 5 - 4

BANDAR JUDI ONLINE Pertandingan yang di langsungkan di Signal Park merupakan pertandingan seru yang mempertemukan 2 klub juara yaitu Borussia Dortmund dengan Bayern Munchen, di mana Dortmund memegang status sebagai DFB-Pokal 2016/17, sementara itu Bayern Munchen memegang status kampiun Bundesliga. Pertandingan ini di akhiri dengan skor imbang 2 - 2 di waktu normal 90 menit, dan melakukan adu penalti yang berhasil di menangkan oleh Bayern Munchen dengan skor 5 - 4.

Dalam laga yang berjalan sengit ini, Dortmund berhasil unggul lebih dahulu di menit ke 12 lewat aksi Christian Pulisic, namun, di menit ke 18 keunggulan tersebut harus musnah setelah Robert Lewandowski sukses menyamakan kedudukan. Di babak kedua, anak asuhan dari Peter Bosz kembali berhasil memimpin di menit ke 71 lewat aksu Pierre-Emerick Aubameyang, akan tetapi, Bayern lagi lagi berhasil menyamakan skor di menit ke 88 lewat aksi gol bunuh diri oleh Lukasz Piszczek.

AGEN TOGEL Kegemilangan kiper Sven Ulreich berhasil di buktikan dalam babak adu penalti ini setelah ia sukses menepis tendangan yang di algojoi oleh Sebastian Rode dan Marc Batra yang memastikan Bayern menjadi juara.

Permainan yang peforma di babak pertama membuat pertandingan ini berjalan dengan seru. Sebuah kesalahan yang di lakukan Javi Martinez membuat Pulisit berhasil merebut bola dan mengiringnya hngga di dalam kotak penalti yang mengakhirinya dengan sepakan yang tidak bisa di jangkau oleh kiper. Gol tersebut membuat pelatih Carlo Ancelotti terlihat marah di bangku cadangan.

LIVE CASINO ONLINE Kedudukan pun akhirnya berhasil di samakan setelah Lewandowski yang sukses menyambar crossing dari Joshua Kimmich yang di lepaskan dari sektor kanan. Skor imbang menjadi 1 - 1 dan tetap bertahan hingga pertandingan babak pertama berakhir.

Kembalinya dari kamar ganti, sebuah serangan pun di luncurkan dari asuhan Dortmund. Akhirnya Dortmund kembali memimpin skor. Berkat finishing luar biasa dari Aubameyang yang di awali kiriman bola dari Ousmane Dembele, ia pun memberikan sebuah tendangan yang berarti menembus gawang Bayern.

Melihat waktu yang tersisa di babak kedua ini, sudah di pastikan Dortmund akan raih kemenangan. Namun keadaan tidak bisa kita prediksikan, Bayern bangkit dan berhasil meraih kemenangan di menit ke 88. Sebuah late own goal yang berhasil di ciptakan di depan gawang mampu membuyarkan kemanangan Dortmund yang sudah berada di depan mata.

Babak kedua pun berakhir dengan hasil imbang, namun wasit tidak memberikan extra tim dan akan masuk pada babak adu penlati.

Pnendang pertama Bayern di lakukan oleh Lewandowksi dan tuntas atas kewajibannya. Dembele pun sebagai penendang pertama Dortmund sukses menjalankan tugasnya.

Bayern terlihat sangat cemas ketika penendang ketiga mereka Kimmich gagal menjalankan tugasnya. Akan tetapi, Rode penendang ke empat dan Bartra penendang ke enam tidak menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pemain Dortmund. hal itu di manfaatkan Bayern untuk meraih juara di pertandingan ini.

Bayern pun kini menjadi tim dengan titel DFL-Supercup terbanyak. Bayern menjuarai turnamen ini enam kali (1987, 1990, 2010, 2012, 2016, 2017). Mereka sekarang unggul satu atas Dortmund, yang menjuarainya pada edisi 1989, 1995, 1996, 2013 dan 2014.

Dortmund: Burki - Piszczek, Bartra, Sokratis, Zagadou (Passlack 77') - Sahin, Castro, Dahoud (Rode 46') - Dembele, Pulisic (Philipp 90'), Aubameyang.

Bayern: Ulreich - Rafinha, Hummels, Martinez (Süle 60'), Kimmich - Vidal, Rudy, Tolisso (Sanches 84') - Muller (Coman 67'), Ribery – Lewandowski. 
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: